Jumat, 15 November 2013
Dampak Ketunarunguan
1. Mengalami berbagai hambatan
Anak tuna rungu memiliki hambatan pada aspek bahasa, kecerdasan, dan penyesuaian social. Mereka seringkali dihinggapi rasa keguncangan sebagai akibat tidak mampu mengontrol lingkungannya. Mereka harus berjuang dalam meniti tugas perkembangannya.
2. Mengalami masalah pada proses internalisasi suara
Seseorang yang mengalami ketunarunguan mengalami masalah pada organ pendengaran bagian luar, bagian tengah dan bagian dalam yang menghubungkan ke saraf pendengaran sebagai organ terakhir dari rangkaian proses pendengaran mengalami gangguan.
3. Berpengaruh terhadap kepekaan penerimaan suara
Terganggunya organ pendengaran berpengaruh pada kepekaan. Variasi kepekaan menerima suara berupa kepekaan suara nada rendah dan nada tinggi.
4. Kesulitan menerima rangsangan
Konsekuensi akibat gangguan pendengaran atau tunarungu adalah bahwa penderitanya akan mengalami kesulitan dalam menerima segala macam rangsangan atau peristiwa bunyi yang ada disekitarnya
5. Kesulitan memproduksi suara
Penderita tunarungu akan mengalami kesulitan dalam memproduksi suara atau bunyi bahasa yang terdapat disekitarnya
6. kehilangan sesuatu yang berharga
Pendengaran adalah kunci utama pembuka tabir untuk dapat meniti tugas perkembangannya secara optimal. Oleh karena itu anak tuna rungu yang belum terdidik dengan baik terlihat seperti terbelakang walaupun sebenarnya masih semu dan tampak tidak komunikatif
Sumber:
Efendi,Muhammad, 2005, Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan, Jakarta : Bumi Aksara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

2 komentar:
tampilan blognya menarik, font pada posting juga mudah dibaca
trima kasih review nya kawan.
akan saya pertahankan dan akan saya tingkatkan agar lebih baik lagi :)
Posting Komentar